Jumat, 06 Juni 2008

Jatuh Cinta dengan Diri Sendiri

Seringkali yang menjadi masalah dalam hidup ini bukanlah kurangnya cinta orang lain terhadap diri kita melainkan kurangnya cinta kita terhadap diri sendiri. Kurangnya kita menghargai diri kita sendiri sangat terlihat dari bagaimana kita memperlakukan diri. Sedangkan sahabat dan pribadi yang selalu menemani kita dengan setia adalah diri sendiri. Tubuh, pikiran, dan jiwa adalah pribadi-pribadi yang tidak terpisahkan.
Tubuh mengijinkan kita untuk melakukan apapun yang kita inginkan walaupun kita terkadang terlalu memaksakan kinerjanya. Pikiran kita gunakan untuk memproses segala sesuatu yang berkaitan dengan logika, nalar, dan bawah sadar, dengan mesinnya otak manusia yang luar biasa. Jiwa ini ada yang memungkinkan kita eksis sebagai Roh dalam wujud manusia untuk merayakan kehidupan; keindahan dan kebahagiaannya yang dapat kita rengguk. Apakah terdengar menyenangkan, ya itu pasti.
Sesungguhnya pribadi tiga dalam satu itulah satu-satunya sahabat kita yang paling mengerti diri kita. Maka kita harus selalu menghormati diri kita, senantiasa hargai diri sendiri dan ucapkan terima kasih atas jasa yang telah dilakukannya dalam mengarungi bahtera kehidupan.
Saat ini saya sedang sendiri menulis tulisan ini. Saya berpikir bahwa saya merasa sepi sekarang tetapi jika saya mencoba menyelami diri lebih dalam, saya tidak sendiri, saya sedang berada dengan diri saya yang sedang menemani saya dengan setia membuat tulisan ini. Dan saya berterima kasih karenanya.
Sebelum kita bisa berpikir bahwa kita bisa memberikan perhatian dan cinta dalam bentuk apapun terhadap orang lain, tanyalah kepada diri sendiri apakah saya sudah melakukan yang terbaik untuk diri saya sendiri, karena kita sebagai manusia terkadang mengharapkan balasan. Bagi orang yang tulus, itu sudah baik, namun bagi yang mengharapkan balasan perhatian dan cinta, apalagi memang tidak terbalas hal tersebut akan mendatangkan sakit hati dan kekecewaan yang mendalam.
Oleh karena itu saya berusaha menegaskan kalau ingin mengharapkan cinta pertama-tama cintailah dirimu sendiri sebagai aspek dan sekaligus sahabat yang pertama kali dapat kita hargai kontribusinya dan anda tidak akan pernah kecewa karenanya. Karena jika kita meniliknya lebih dalam memang diri sendirilah yang paling berjasa di dalam meniti kehidupan.
Lakukan yang terbaik untuk diri sendiri maka kamu akan membantunya dan kesuksesan tidak bisa dihindari. Ucapkan terima kasih setiap saat atas apa yang dilakukannya untukmu. Orang yang bisa menghargai, menyayangi, dan mencintai dirinya sendiri adalah juga orang yang bisa mencintai orang lain dengan tulus.

Tidak ada komentar: